Kontroversi di Balik Laporan Tim Sweeney selama Sidang Pengadilan Epic vs. Google
Selama sidang pengadilan antara Epic Games dan Google, CEO Epic Games, Tim Sweeney, mengklaim bahwa Sony mencegah perusahaannya memberikan keuntungan kepada pelanggan dalam game seperti Fortnite.
Klaim ini diduga terkait dengan klausul khusus dalam kontrak Epic dengan Sony, tetapi Google meragukan klaim tersebut.
Latar Belakang Gugatan Epic Games
Pada tahun 2020, Epic Games mengajukan gugatan terhadap Google, menyatakan bahwa Google menjalankan monopoli yang tidak sah karena biaya pembelian dalam aplikasi di Google Play Store.
Pada tahun yang sama, Epic Games juga menggugat Apple, karena App Store perusahaan tersebut juga mengambil potongan 30% dari biaya pembelian dalam aplikasi.
Epic Games menantang praktik Google dan Apple dalam upaya menghindari biaya ini dan menyederhanakan penggunaan prosesor pembayaran pihak ketiga.
Pada tahun 2021, klaim Epic terhadap Apple ditolak, dan banding-banding berikutnya pada akhirnya memutuskan untuk keberpihakan Apple pada April 2023, hampir tiga tahun setelah gugatan pertama kali diajukan.
Gugatan Epic terhadap Google masih berlanjut setelah kasus ini dibawa ke pengadilan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Utara California pada 7 November.
Klaim Tim Sweeney terhadap Sony
Menurut laporan The Verge, Sweeney mengklaim bahwa Epic Games tidak dapat memberikan keuntungan kepada pelanggan karena harga yang sudah ditetapkan untuk item dalam game di platform Sony.
CEO Epic mengatakan, “kami tidak dapat menjual di luar PlayStation dengan harga yang lebih rendah daripada di PlayStation,” kemungkinan merujuk pada klausul “most-favored nations” (MFN).
Klausul MFN mencegah Epic menjual item dalam game lebih murah daripada harga yang ada di PlayStation. Sweeney mengatakan bahwa klausul khusus ini adalah bagian standar dari kontrak PlayStation.
Namun, Google meyakini bahwa kesepakatan Epic dengan Sony terlihat mencurigakan, karena Sony sekarang menjadi pemegang saham Epic Games.
Keuntungan V-Bucks dan Kontroversi Klausul MFN
Lebih lanjut, Sweeney mengakui bahwa V-Bucks lebih menguntungkan dalam versi PC Fortnite karena tidak adanya biaya yang biasanya harus ditanggung oleh Google dan Apple untuk versi Android dan iOS Fortnite.
Dalam sidang, pengacara Google bertanya kepada Sweeney apakah Epic Games akan mendapatkan jutaan dolar lebih jika Fortnite memiliki opsi pembayaran langsung oleh Epic.
Sweeney tertawa dan setuju dengan mengatakan bahwa Epic bisa mendapatkan miliaran dolar jika dapat menghindari pembayaran kepada Google.
Klaim Sweeney mungkin akan menarik perhatian pemain Fortnite terhadap Sony, karena komunitas mungkin dapat menghemat lebih banyak pembelian V-Buck jika klausul MFN yang tersirat tidak aktif.
Namun, klausul ini dirancang untuk melindungi konsumen dan perusahaan, dan kesepakatan semacam ini tampaknya umum bagi mitra pihak ketiga Sony.
Tantangan untuk Epic Games dan Penggunaan Pembayaran Pihak Ketiga
Tidak mengherankan, Google sangat menentang penggunaan prosesor pembayaran pihak ketiga untuk pembelian dalam aplikasi di Google Play Store-nya, dengan alasan risiko keamanan potensial dan dampak negatif pada pengalaman pengguna.
Sepertinya Epic Games memiliki tantangan besar di depan karena mencoba menghindari putusan serupa dari gugatan Apple dan mengamankan pendapatan masa depan yang lebih besar dari game-gamenya di platform seluler.
| Platform | PC, iOS, Seluler, Xbox One, Android, PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, Switch |
|---|---|
| Tanggal Rilis | 25 Juli 2017 |
| Pengembang | Epic Games |
| Penerbit | Epic Games |
| Genre | Bertahan Hidup, Pertempuran Royale |
| Mode Multiplayer | Multiplayer Daring |
| Engine | Unreal Engine 5 |
| Rating ESRB | T untuk Remaja – Kekerasan |
| Skor Meta | 78 |
| Platform yang Mendukung Crossplay | Seluler, PC, PS4, PS5, Switch, Xbox One & Xbox Series X|S |
| Orientasi Layar | Hanya Horizontal |
| Jumlah Pemain | 1-2 |
| Ketersediaan PS Plus | Tersedia/Tidak Tersedia |
Fortnite adalah game yang sangat populer yang memiliki beberapa mode, yang paling terkenal adalah mode battle royale online. Dalam mode ini, pemain mengumpulkan item, membangun struktur, dan bertarung untuk menjadi pemenang utama.