Mengungkap Tawaran Menggiurkan Google untuk Epic Games
Dalam persidangan antimonopoli yang berlangsung, terungkap bahwa Google menawarkan Epic Games sejumlah besar uang, tepatnya $147 juta, agar Fortnite bisa hadir di Google Play Store.
Tawaran ini menjadi salah satu pengungkapan menarik dari gugatan Epic Games terhadap Google, yang telah memasuki tahap persidangan.
Asal Mula Persidangan: Kontroversi Pembayaran dalam Aplikasi di Fortnite Android
Konflik antara Epic Games dan Google berakar pada keputusan Epic pada Agustus 2020 untuk memperbarui versi Android Fortnite dengan pembelian dalam aplikasi yang menghindari Google Play Store.
Langkah ini melibatkan penghindaran pemotongan pendapatan sebesar 30% yang diterapkan oleh Google, yang kemudian merespons dengan menghapus Fortnite dari Play Store.
Gugatan Epic terhadap Google segera menyusul, dengan tuduhan pelanggaran antimonopoli.
Tawaran Menarik: $147 Juta untuk Kehadiran Fortnite di Play Store
Pada hari ketiga persidangan, VP Aplikasi dan Game Google Play, Purnima Kochikar, memberikan kesaksian.
Dia mengungkapkan bahwa Google menawarkan sejumlah besar uang, yakni $147 juta, hanya agar Fortnite bisa tersedia di Play Store.
Tawaran ini diajukan pada saat Epic meluncurkan versi Android Fortnite di luar Play Store pada 2018.
Penolakan dan Kembalinya Fortnite ke Play Store
Meskipun pada saat itu Epic menolak tawaran tersebut, mereka akhirnya kembali dengan strategi yang berbeda.
Fortnite resmi hadir di Google Play Store pada April 2020, dua tahun setelah penolakan tawaran Google.
Pada saat peluncuran ini, Epic mengkritik Google, menyiratkan bahwa perusahaan mempersenjatai mereka dengan peringatan keamanan berlebihan saat mencoba menginstal Fortnite melalui APK dari situs web resmi Epic.
Alternatif Pembayaran: Ancaman Pembelian Epic Games oleh Google
Dalam upaya untuk menyelesaikan penolakan Epic terhadap biaya pengembang seluler, Google tidak hanya menawarkan uang, tetapi juga mempertimbangkan pembelian langsung terhadap Epic Games.
Google melihat penolakan terhadap Play Store sebagai ancaman serius terhadap model bisnis Android, dan gugatan Epic Games mengungkapkan pertimbangan ini.
Pandangan Masa Depan: Setelah Apple, Epic Games Tantang Google
Epic Games sebelumnya telah menghadapi Apple dalam gugatan serupa, meskipun kalah dalam sebagian besar dakwaan.
Pada bulan April 2023, Apple kalah dalam sembilan dari sepuluh dakwaan, membuka jalan untuk perubahan kebijakan.
Sementara itu, Epic Games terus menantang model bisnis besar teknologi, dengan persidangan mereka melawan Google yang memberikan wawasan lebih lanjut ke dalam dinamika industri yang kompleks.
Penutup: Gugatan Epic Games – Perubahan dan Tantangan di Dunia Teknologi
Gugatan Epic Games terhadap Google membuka jendela ke dunia persaingan dan perubahan dalam industri teknologi.
Dengan tawaran menggiurkan, pembatalan, dan pertarungan hukum yang terus berlanjut, masa depan Fortnite di ekosistem Android tetap menjadi sorotan, memberikan gambaran unik tentang dinamika di balik layar dunia digital yang terus berkembang.
Platform | PC, iOS, Seluler, Xbox One, Android, PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, Switch |
---|---|
Tanggal Rilis | 25 Juli 2017 |
Pengembang | Epic Games |
Penerbit | Epic Games |
Genre | Bertahan Hidup, Pertempuran Royale |
Mode Multiplayer | Multiplayer Daring |
Engine | Unreal Engine 5 |
Rating ESRB | T untuk Remaja – Kekerasan |
Skor Meta | 78 |
Platform yang Mendukung Crossplay | Seluler, PC, PS4, PS5, Switch, Xbox One & Xbox Series X|S |
Orientasi Layar | Hanya Horizontal |
Jumlah Pemain | 1-2 |
Ketersediaan PS Plus | Tersedia/Tidak Tersedia |
Fortnite adalah game yang sangat populer yang memiliki beberapa mode, yang paling terkenal adalah mode battle royale online. Dalam mode ini, pemain mengumpulkan item, membangun struktur, dan bertarung untuk menjadi pemenang utama.