Para pembuat Fortnite kini akan mulai mendapatkan pendapatan berdasarkan berapa banyak V-Bucks yang dihabiskan oleh pemain dalam beberapa minggu sebelum dan sesudah berinteraksi dengan pulau kreatif mereka. Keputusan ini telah memicu beragam tanggapan di komunitas Fortnite Creative.
Meskipun Fortnite dikenal luas karena mode permainan Battle Royale-nya, ia memiliki dua mode utama lain yang tak kalah menarik: Save the World dan Fortnite Creative.
Save the World sebenarnya dimaksudkan untuk menjadi fokus utama Fortnite sebelum popularitas Battle Royale meledak dan mengambil alih. Di sisi lain, Fortnite Creative awalnya dimulai sebagai mode sandbox, namun berkembang menjadi alat pembuatan peta yang sangat kompleks.
Sejumlah pemain bahkan memilih bermain Fortnite secara eksklusif karena fitur kreatifnya. Ada yang senang menjelajahi beragam pulau yang diciptakan oleh pengguna lain, sementara yang lain lebih suka menciptakan peta mereka sendiri dengan alat seperti Unreal Editor for Fortnite (UEFN), yang juga dikenal sebagai Creative 2.0.
UEFN membawa pembuatan peta ke level yang lebih tinggi, dan para penggemar Fortnite telah terpesona dengan beragam fitur yang ditawarkannya.
Belakangan, Epic Games mengumumkan sistem Ekonomi Kreatif 2.0 untuk Fortnite, yang memungkinkan pembuat peta menggunakan kreativitas mereka untuk menghasilkan pendapatan, tidak hanya melalui program Support-a-Creator, tetapi juga melalui popularitas peta mereka sendiri.
Namun, sistem ekonomi Fortnite akan mengalami perubahan lagi. Mulai tanggal 1 November, para pembuat konten akan menerima sebagian pendapatan berdasarkan berapa banyak V-Bucks yang dihabiskan oleh pemain dalam Fortnite beberapa minggu sebelum dan sesudah mereka berinteraksi dengan pulau pembuat konten.
Sistem baru ini menimbulkan pertanyaan yang cukup banyak di komunitas. Banyak penggemar merasa skeptis terhadap kemampuan Fortnite untuk secara akurat memantau tingkat kesenangan yang diperoleh pemain di pulau kreatif berdasarkan pengeluaran V-Bucks mereka.
Ada banyak alasan mengapa pemain dapat menghabiskan V-Bucks, termasuk pembelian kulit dan item in-game di Item Shop. Sebagai hasilnya, ada kekhawatiran bahwa ini mungkin memberikan dorongan kepada pembuat konten untuk menyesuaikan pulau mereka setiap kali ada kulit populer di Item Shop, bahkan jika kontennya tidak konsisten dengan kreasi mereka.
Selain itu, ada kemungkinan bahwa ini akan mendorong pembuat konten untuk menciptakan pulau dengan tujuan pemasaran semata, yang mungkin menghasilkan konten yang kurang otentik.
Keputusan ini telah memicu perdebatan tentang implikasinya bagi para pembuat konten di Fortnite Creative. Hanya waktu yang akan menentukan dampak sebenarnya dari sistem pembayaran baru ini di komunitas tersebut.
Platform | PC, iOS, Seluler, Xbox One, Android, PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, Switch |
---|---|
Tanggal Rilis | 25 Juli 2017 |
Pengembang | Epic Games |
Penerbit | Epic Games |
Genre | Bertahan Hidup, Pertempuran Royale |
Mode Multiplayer | Multiplayer Daring |
Engine | Unreal Engine 5 |
Rating ESRB | T untuk Remaja – Kekerasan |
Skor Meta | 78 |
Platform yang Mendukung Crossplay | Seluler, PC, PS4, PS5, Switch, Xbox One & Xbox Series X|S |
Orientasi Layar | Hanya Horizontal |
Jumlah Pemain | 1-2 |
Ketersediaan PS Plus | Tersedia/Tidak Tersedia |
Fortnite adalah game yang sangat populer yang memiliki beberapa mode, yang paling terkenal adalah mode battle royale online. Dalam mode ini, pemain mengumpulkan item, membangun struktur, dan bertarung untuk menjadi pemenang utama.